Sebelum berlangsungnya acara pernikahan, biasanya calon pengantin akan melakukan sesi foto yang disebut dengan prewedding. Moment satu ini biasanya menjadi tanda bahwa suatu pasangan akan melangkah ke jenjang yang lebih serius atau pernikahan dalam waktu dekat. Namun, pada masa sekarang sebagian orang sudah mulai meninggalkan sesi foto prewedding ini dan beralih untuk melakukan foto setelah melangsungkan pernikahan. Apalagi bagi orang-orang yang mengikuti syariat agama, khususnya agama Islam yang menikah tanpa pacaran. Moment post wedding ini bisa menjadi salah satu cara untuk semakin mendekatkan pasangan yang baru mengenal. Selain itu, ada 4 alasan lain kenapa harus beralih ke post wedding dan meninggalkan prewedding, simak selengkapnya Sahabat Makna!
Hemat Biaya
Yap, melakukan post wedding lebih menghemat biaya yang dikeluarkan oleh pasangan pengantin. Bila baru menikah, post wedding bisa dilakukan di tempat Sahabat Makna berbulan madu. Jadi, gak perlu mengeluarkan budget yang banyak untuk melakukan prewedding di tempat tertentu kemudian berbulan madu. Kalau bisa dilakukan bersamaan kenapa enggak ya Sahabat Makna. Nah, kalau Sahabat Makna sudah memiliki buah hati, selain melakukan post wedding dengan pasangan, Sahabat Makna juga bisa langsung melakukan sesi foto keluarga dengan si kecil. Hal ini bisa membuat Sahabat Makna lebih hemat dari segi keuangan, waktu dan tenaga.
Berpose Lebih Leluasa
Post wedding dilakukan setelah pasangan melangsungkan pernikahan, jadi sudah sah menjadi suami istri. Ini membuat rasa canggung hilang di antara keduanya, sehingga sesi foto bisa dilakukan dengan gaya yang lebih leluasa. Apalagi untuk Sahabat Makna yang melakukan proses taaruf, memilih melakukan post wedding memang sangat tepat dan membuat foto menjadi lebih hidup. Hal ini karena setelah menikah biasanya keromantisan dengan pasangan semakin bertambah, sehingga foto yang dihasilkan pun semakin menarik, romantis dan hidup. Pastinya jika berpose mesra tidak ada komentar yang tidak enak Sahabat Makna.
Tidak Terikat Waktu
Prewedding harus dilakukan sebelum pernikahan dan biasanya beberapa waktu sebelum acara dilangsungkan. Hal ini membuat pengantin harus benar-benar menyusun jadwal untuk melakukan prewedding karena masih banyak urusan yang harus pengantin selesaikan. Berbeda dengan post wedding, bisa dilakukan kapan pun Sahabat Makna ingin melakukannya, bisa saat sekalian berbulan madu, sedang mengandung atau sudah memiliki anak sekali pun. Melakukan post wedding juga santai karena tidak ada urusan pernikahan yang masih dipikirkan, jadi tidak terikat oleh waktu.
Lebih Seru
Post wedding menjadi lebih seru daripada prewedding karena pasangan bisa tampil apa adanya, tanpa sungkan dan rasa canggung atau malu. Berdandan dengan natural bahkan menggunakan pakaian yang sederhana saja dapat dilakukan oleh pasangan yang memilih melakukan post wedding. Melakukan sesi post wedding saat berbulan madu juga membuat acara bulan madu Sahabat Makna semakin berkesan dan tak terlupakan pastinya. Moment berbulan madu yang romantis diabadikan dengan begitu terkonsep akan menjadi lebih indah Sahabat Makna.
Sahabat Makna, 4 alasan di atas mungkin bisa membuat Sahabat Makna berpikir kembali apakah akan melakukan sesi prewedding atau post wedding. Apa pun pilihannya, pastikan moment bahagia dalam hidup Sahabat Makna dan pasangan bisa terekam sempurna melalui bidikan kamera. Semoga bermanfaat!