Rp0

No products in the cart.

Part Of Makna Wedding & Event Planner

office@maknawedding.id

+62 821 8595 6738

Rp0

No products in the cart.

Menilik Sejarah Henna, Lukisan Tangan Khas Seorang Pengantin

More articles

Henna sangat identik dengan pengantin, khususnya pengantin perempuan. Lukisan tangan ini biasanya berwarna merah tua dengan motif yang unik dan beragam, membuat tangan pengantin semakin cantik. Namun, sekarang henna sudah banyak mengalami modifikasi, salah satunya henna tidak hanya berwarna merah tua loh Sahabat Makna, pengantin juga bisa menggunakan henna berwarna putih dan ditambah beberapa aksesoris yang semakin mempercantik penampilan.

Henna merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab, merujuk pada sebuah tumbuhan yang bernama Lawsonia Inermis atau pohon hinna. Tanaman ini biasa ditemukan di beberapa negara, seperti India, Pakistan, Maroko, Kenya, Mesir, Afganistan, Palestina, Afrika, Suriah, Yaman, Uganda, Tanzania dan Iran, tingginya sekitar 4-6 kaki serta cukup baik tumbuh di iklim panas. Pada awalnya di daerah Asia, seperti Pakistan, India dan Timur Tengah, henna lebih banyak digunakan untuk mewarnai kuku, rambut, kain sutra dan wol.

Henna sudah digunakan sejak 5000 tahun yang lalu di India dengan sebutan mehndi, sebagai hiasan mempercantik diri layaknya kosmetik. Kemudian henna menyebar ke seluruh dunia, seperti Mesir, Asia Kecil dan Timur Tengah. Henna bukan hanya lukisan tangan untuk mempercantik diri, tetapi juga memiliki makna tersendiri.  Melansir dari id.theasianparent.com, di India pemakaian henna memiliki makna membangun kebersamaan sepasang pengantin, terutama untuk yang dijodohkan.

Hal ini karena pengantin perempuan akan dihenna disertai penulisan inisial nama pengantin laki-laki, tugas pengantin laki-laki adalah mencari inisial namanya dalam hiasan henna di tangan perempuan. Selain itu, warna henna yang gelap dipercaya bahwa sang pengantin perempuan akan mendapatkan cinta yang banyak dan medalam dari suaminya dan keluarga mertuanya.

Di India, ada upacara ketika memakaikan henna kepada pengantin perempuan, upacara tersebut diiringi dengan musik, tarian dan nyanyian, serta keluarga jauh pun datang untuk berkunjung dan bersilahturahmi. Bukan hanya di India saja loh Sahabat Makna yang punya tradisi henna ini, beberapa daerah di Indonesia juga memiliki tradisi upacara henna. Salah satunya adalah di daerah Minangkabau, dikenal dengan sebutan malam bainai.

Malam bainai merupakan ritual melekatkan tumbukan pacar merah ke kuku calon pengantin wanita yang dilangsungkan sebelum hari pernikahan. Sekarang, malam bainai bukan hanya sekedar melekatkan pacar di kuku saja, tetapi juga membuat henna yang dilakukan oleh seorang seniman. Ritual ini diyakini membuat calon pengantin wanita terlindungi dari bahaya atau hal-hal buruk lainnya. Di Sulawesi Selatan, adat masyarakat Bugis Makassar, ritual menggunakan henna disebut dengan nama malam mappacci. Daun pacar dipercaya suku Bugis memiliki sifat magis dan melambangkan kesucian.

Sahabat Makna udah tahu kan sekarang sejarah lukisan tangan khas pengantin satu ini, kalau gak pakek henna rasanya itu seperti belum menjadi pengantin ya. Semoga bermanfaat Sahabat Makna!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest